Perbedaan HRMS, HCM, dan HRIS: Definisi, Perbedaan, Kelebihannya, dan Kecocokan Sistem HR untuk Bisnis UKM.

Pengelolaan sumber daya manusia (SDM) yang efisien dan strategis sangat penting untuk mencapai tujuan bisnis. Teknologi seperti sistem HRMS, HCM, dan HRIS telah menghadirkan solusi-solusi inovatif untuk membantu perusahaan mengoptimalkan pengelolaan SDM, mulai dari tugas-tugas administrasi hingga perencanaan strategis.

Akan tetapi, sistem-sistem tersebut memiliki fokus dan tujuan yang berbeda sehingga diperlukannya penyesuaian dengan kebutuhan penggunanya. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas ketiga sistem tersebut sehingga dapat membantu Anda untuk mementukan sistem yang cocok untuk bisnis Anda.

Definisi, tujuan HRMS HCM HRIS

Human Resource System (HRMS)

Sistem yang dirancang untuk membantu pengelolaan data karyawan dan tugas-tugas administrasi HR seperti penggajian dan cuti. Tujuannya memudahkan pekerjaan administratif HR, membuat data karyawan lebih akurat, dan meningkatkan efisiensi kerja bagian HR.

HCM (Human Capital Management)

Cara pandang strategis untuk mengelola karyawan agar memberikan kontribusi maksimal bagi perusahaan. Ini mencakup seluruh perjalanan karier karyawan, dari awal hingga akhir. Tujuannya meningkatkan kinerja karyawan, membuat karyawan nyaman untuk bekerja, dan menarik kandidat terbaik untuk bekerja di perusahaan.

HRMS (Human Resource Management System)

Sistem yang menggabungkan fungsi HRIS (administratif) dan HCM (strategis) dalam satu platform. Tujuannya memudahkan pekerjaan administratif HR, sekaligus membantu perusahaan mencapai tujuan bisnisnya melalui pengelolaan karyawan yang efektif dan strategis. Sistem ini memberikan data untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.

Perbedaan HRMS, HCM, dan HRIS

Dalam mempermudah penjelasan HRMS, HCM, dan HRIS. Berikut tabel penjelasan sederhana terkait HRMS, HCM, dan HRIS berdasarkan beberapa faktor.

Sistem mana yang cocok untuk Anda?

HRMS, HCM, dan HRIS memiliki kelebihan masing-masing yang tentunya sangat penting dalam membantu HR. Akan tetapi untuk memaksimalkan efektivitas sistem tersebut diperlukannya penyesuaian fungsi dan kebutuhan. Berikut penjelasan sistem yang cocok untuk bisnis Anda.

HRMS sangat cocok untuk bisnis kecil dan menengah (UKM) dengan kebutuhan administrasi SDM yang sederhana. Dengan otomatisasi tugas-tugas dasar seperti penggajian dan pengelolaan cuti.

HCM cocok untuk bisnis dengan skala apa pun yang ingin mengelola SDM secara strategis, meningkatkan kinerja karyawan, dan membangun budaya kerja yang positif. Sistem ini juga bergokus pada perencanaan SDM, pengembangan karyawan, dan peningkatan produktivitas.

HRIS adalah solusi untuk bisnis besar dan kompleks dengan kebutuhan administrasi dan strategi SDM yang terintegrasi. Dengan menawarkan solusi komprehensif untuk mengelola seluruh siklus hidup karyawan, mulai dari rekrutmen hingga pensiun, dengan kemampuan analisis data yang canggih.

Software Zoho sebagai solusi HR bisnis Anda

Zoho memiliki banyak kelebihan seperti membantu penjualan, hubungan pelanggan, dan harga murah. Akan tetapi, yang membedakan Zoho dengan platform HR lainnya adalah Zoho lebih mudah untuk digunakan.

Berikut beberapa fitur yang dapat membantu proses operasional bisnis Anda.

1. Payroll Software:

- Membantu proses penggajian dengan komponen tak terbatas, serta kemampuan menangani kasus yang kompleks.

- Menganalisis penggajian yang mendalam dan memberikan akses ke ratusan laporan MIS.

2. Leave Management:

- Mengelola pengajuan, persetujuan, dan pencatatan cuti secara otomatis.

- Memantau saldo cuti karyawan, kebijakan cuti khusus perusahaan, dan melacak riwayat cuti secara real-time.

3. Attendance Management:

- Mengelola pengajuan, persetujuan, dan pencatatan cuti secara otomatis.

- Memantau saldo cuti karyawan, kebijakan cuti khusus perusahaan, dan melacak riwayat cuti secara real-time.

4. Performance Management:

- Membantu perusahaan mengevaluasi kinerja karyawan melalui KPI, umpan balik, dan penilaian berkala.

- Memberikan wawasan tentang produktivitas dan potensi pengembangan karyawan.

5. Employee Self-Service:

- Memberikan akses langsung bagi karyawan untuk melihat slip gaji, mengajukan cuti, memperbarui informasi pribadi, dan melacak kehadiran melalui portal atau aplikasi.

- Mengurangi beban administratif tim HR dengan otomatisasi proses yang sering diminta.

6. Employee Engagement:

- Fitur untuk meningkatkan keterlibatan karyawan melalui survei, pengumuman, dan aktivitas internal.

- Membangun komunikasi yang lebih baik antara karyawan dan manajemen.

7. Unite Marketplace:

- Platform untuk integrasi aplikasi pihak ketiga atau alat tambahan yang mendukung operasional HR, seperti alat pelatihan, akuntansi, atau manajemen proyek.

- Memperluas kemampuan greytHR sesuai kebutuhan perusahaan.

8. Recruitment Software:

- Membantu proses rekrutmen, mulai dari pencarian kandidat, pelacakan lamaran, hingga onboarding.

- Mempermudah kolaborasi tim rekrutmen dan memastikan proses seleksi berjalan efisien.

Jika Anda tertarik untuk mencari tahu lebih dalam mengenai GreytHR untuk HR bisnis Anda, coba demo gratis yang diadakan oleh PT Indo Krisna yang merupakan partner eksklusif GreytHR di Indonesia. Dapatkan kesempatan untuk konsultasi dengan para ahli di bidang sales dan marketing yang memiliki pengalaman lebih dari 7 tahun serta klien di berbagai negara seperti Indonesia, Singapura, India, dan Australia.